Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Balance Sheet (Neraca)

Balance Sheet (Neraca) adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, terdiri dari Aktiva (harta kekayaan), Kewajiban dan Modal pada suatu tanggal tertentu. Neraca merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi. Kelompok Aset Aset Lancar (current assets) Adalah uang tunai dan saldo rekening giro di bank serta kekayaan-kekayaan lain yang dapat diharapkan bisa dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro bank, atau dijual maupun dipakai habis dalam operasi perusahaan, dalam jangka pendek (satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan). Yang termasuk aset lancar adalah Kas (saldo uang tunai pada tanggal neraca), Bank (saldo rekening giro di bank pada tanggal neraca), Surat berharga jangka pendek, Piutang, Persediaan (barang berwujud yang tersedia untuk dijual, di produksi atau masih dalam proses), Beban dibayar dimuka Investasi jangka panjang (long-term investments) Terdiri dari aset berjangka panjang (tidakuntuk dicairkan dalam waktu satu tahun atau k

Cash Flow

Gambar
Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode. Menurut PSAK No.2 (2002:5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku). Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu : Cash in flow Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari: Hasil penjualan produk/jasa perusahaan. Penagihan piutang dari penjualan kredit. Penjualan aktiva tetap yang ada. Penerimaan investasi

Going Concern

Going concern adalah gagasan dalam akuntansi bahwa bisnis harus dinilai atas dasar asumsi bahwa ia akan terus ada dan dapat menggunakan aset-asetnya sesuai peruntukannya. Alternatifnya adalah nilai likudasi atau break-up value, yang menetapkan nilai sesuai dengan harga penjualan segera – seringkali jauh di bawah nilai jika mereka terus digunakan. Sumber : http://kamusbisnis.com/arti/basis-akrual/

Pengertian Accrual Basic dan Cash Basic

Secara umum terdapat dua jenis metode akuntansi. Dua metode akuntansi ini berusaha menjelaskan tentang bagaimana suatu perusahaan mencatat transasksi - transaksinya dalam menjalankan binisnya. Dua jenis metode akuntansi tersebut adalah : + Cash Basis Accounting. + Accrual Basis Accounting. Cash-basic accounting Adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan jumlah nominal yang diterima. Pada metode ini, perusahaan mencatat beban didalam akun keuangan ketika kas dikeluarkan atau dibayarkan. Selain itu pendapatan dicatat ketika kas masuk atau diterima. Sebagai contoh sederhana, anggap PT. X menyelesaikan suatu proyek pada tanggal 31 desember 2002, tetapi PT. X belum mendapat pembayaran hingga pemiliknya melakukan inspeksi pada tanggal 11 januari 2003, setelah itu pada tanggal 12 Januari 2004 pendapatan atas jasa yang telah dilakukan PT. X dibayarkan ke Rekening PT. X. akuntan lalu mencatat pendapatan k