Contoh Membuat File HTML Sederhana

Sekilas tentang HTML
HTML adalah, (HyperText Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser Internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTMLjuga dapat digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

File dengan ekstensi [dot] html dan [dot] htm adalah file yang hanya bisa dijalankan oleh web browser (firefox, opera, ie, safari, chrome and other) sedangkan isi dari file dengan ekstensi [dot] html adalah markup code html, bisa juga cascading style sheet (css) dan bisa juga javascript.

Apa Itu Html?
Html adalah sebuah bahasa markup yang fungsinya untuk membuat halaman website

Apa Itu Css?
Css (cascading style sheet) adalah salah satu bahasa pemrograman web yang fungsinya untuk merubah/mendesain tampilan halaman website, css juga berfungsi untuk merubah tampilan tag html

Apa Itu Javascript?
Javascript adalah scripting browser (hanya bekerja di browser) yang fungsinya untuk menambah kemampuan website

Membuat File HTML
Berikut ini adalah contoh membuat file HTML sederhana yang saya buat.

  • Buka program NotePad
  • Kita bisa memasukkan markup/kode/style terlebih dahulu seperti gambar dibawah ini, setelah itu save file sebagai ekstensi .html misal : megidokumen.html dan untuk mempermudah save as desktop



Menjalankan file HTML
  • Pada file html yang telah disave tadi, klik kanan kemudian pilih open with (firefox, opera, ie, safari, chrome) *pilih salah satu
  • Outputnya seperti dibawah ini :



Mengedit file HTML

  • Pada file html yang telah disave tadi, klik kanan kemudian pilih NotePad
  • Silahkan Edit
  • Save
  • Lalu jalankan kembali filenya

Good Luck..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Persediaan Akhir Dengan Menggunakan Metode FIFO Dalam Sistem Periodik

Gambar
FIFO adalah kepanjangan dari First In First Out. Dalam menghitung persediaan akhir dengan menggunakan metode FIFO (First In First Out) dalam sistem periodik tidak begitu rumit jika dibandingkan dengan sistem perpetual. Berikut ini adalah contoh kasus menghitung persediaan akhir dengan menggunakan metode FIFO dalam sistem periodik Diketahui : Berikut ini adalah persediaan suatu perusahaan pada tahun 2012 Ditanyakan : Diminta menghitung persediaan akhir (per 31 desember 2012) dengan sistem periodik dan menggunakan metode FIFO Jawab : Pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu persediaan akhirnya Untuk mengetahui persediaan akhir, sebelumnya bisa dilihat dari kolom diatas. Pertama ditulis jumlah unit persediaan awal, kemudian ditambahkan dengan total jumlah unit pembelian. Hasilnya adalah barang tersedia untuk dijual. Lalu jumlah tersebut dikurangi total jumlah unit penjualan. Hingga akhirnya didapatlah jumlah persediaan akhir per 31 Des 2012 seperti dibawah ini : Pers
Baca selengkapnya

Contoh Soal Himpunan

Gambar
Latihan himpunan 1 disini saya akan coba posting soal latihan sederhana tentang himpunan secara daftar. contoh soal : Gambarkan sebuah diagram venn untuk menunjukan himpunan universal ( U ) dan himpunan-himpunan bagian A serta B, jika : U = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } A = { 2, 3, 5, 7 } B = { 1, 3, 4, 7, 8 } jawab : Diagram Venn a. A – B = { 2, 5 } b. B – A = { 1, 4, 8 } c. A ∩ B = { 3, 7 } d. A U B   = { 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8 } e. A ∩ B′              B′ = { 2, 5, 6 }              A = { 2, 3, 5, 7 }              A ∩ B′ = { 2, 5 } f. B ∩ A′              B  = { 1, 3, 4, 7, 8 }              A′ = { 1, 4, 6, 8 }              B ∩ A′ = { 1, 4, 8 } Keterangan : a. A – B  Adalah A selisih B. dimana himpunan yang merupakan anggota objek-objek milik A yang bukan objek milik B. maka hasilnya { 2, 5 } b. B – A Adalah A selisih B. dimana himpunan yang merupakan anggota objek-objek milik B yang bukan objek milik A. maka
Baca selengkapnya

Menghitung Persediaan Akhir Dengan Menggunakan Metode LIFO Dalam Sistem Periodik

Gambar
LIFO adalah kepanjangan dari Last In First Out. Dalam menghitung persediaan akhir dengan menggunakan metode LIFO (Last In First Out) dalam sistem periodik tidak begitu rumit jika dibandingkan dengan sistem perpetual. Berikut ini adalah contoh kasus menghitung persediaan akhir dengan menggunakan metode LIFO dalam sistem periodik Diketahui : Berikut ini adalah persediaan suatu perusahaan pada tahun 2012 Ditanyakan : Diminta menghitung persediaan akhir (per 31 desember 2012) dengan sistem periodik dan menggunakan metode LIFO Jawab : Pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu persediaan akhirnya Untuk mengetahui persediaan akhir, sebelumnya bisa dilihat dari kolom diatas. Pertama ditulis jumlah unit persediaan awal, kemudian ditambahkan dengan total jumlah unit pembelian. Hasilnya adalah barang tersedia untuk dijual. Lalu jumlah tersebut dikurangi total jumlah unit penjualan. Hingga akhirnya didapatlah jumlah persediaan akhir per 31 Des 2012 seperti dibawah ini : Pers
Baca selengkapnya