Redenominasi Bukanlah Sanering

Sanering berbeda dengan Redenominasi. Dimana sanering adalah pemotongan nilai mata uang yang tidak diikuti penurunan harga-harga komoditi. Hal ini akan menyebabkan daya beli masyarakat berkurang (memiskinkan-masyarakat). Sedangkan redenominasi adalah penyederhanaan mata uang (e.g: mengurangi tiga angka nol) yang diikuti dengan penurunan harga-harga komoditi. Sehingga daya beli masyarakat tetap pada tingkat yang sama.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan redenominasi yaitu, Tingkat Inflasi, Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Tahapan Sosialisasi Publik, Masa Transisi dan Dinamika Politik atau Bentuk pemerintahan suatu Nagara.

Redenominasi memberikan hal positif dalam jangka panjang yaitu: Terbangunnya kepercayaan publik terhadap mata uang rupiah, karena nilai rupiah tidak berbeda jauh dengan mata uang negara lain seperti Dolar Amerika Serikat (USD) dan Dolar Singapura (SGD). Selain itu, redenominasi akan meningkatkan tabungan dalam bentuk rupiah karena masyarakat akan beralih dari memengang mata uang asing ke rupiah karena kepercayaan terhadap rupiah meningkat.

Namun, tanpa perhitungan yang matang, redenomisasi akan menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini tentunya tidak diharapkan oleh banyak kalangan, sehingga terkadang hal-hal negatif lah yang sering dibincangkan ketika membahas tentang redenominasi rupiah. Dampak negatif tersebut antara lain, Biaya dan Resiko Tinggi, Kesalahan Presepsi Sanering, dan Money Illution (konsumen menganggap barang menjadi lebih murah, sehingga akan meningkatkan harga).
Sehingga pihak yang berwenang dalam hal ini Bank Indonesia dituntut untuk memperhitungkan waktu yang tepat untuk melakukan redenominasi. Walaupun inflasi Indonesia yang menjadi faktor paling berpesan dalam kurun waktu satu dekade ini menunjukkan kestabilan. Pada akhirnya, kitalah yang menilai perlu tidaknya redenominasi dilakukan.

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Persediaan Akhir Dengan Menggunakan Metode FIFO Dalam Sistem Periodik

Contoh Soal Himpunan

Menghitung Persediaan Akhir Dengan Menggunakan Metode LIFO Dalam Sistem Periodik