Surat Untuk Hari Ibu

Assalamualaikkum.. wr.. wb..

Bundaku sayang..

Hari ini sepucuk surat kuberikan padamu, untuk mengenang beberapa kisah dari peristiwa yang pernah kita alami bersama dan takkan pernah bisa aku lupakan..

Ingatkah kau ketika kita makan dan tidur bersama dalam keadaan gelap tanpa cahaya lampu? Kita beraktivitas dalam rumah hanya dengan menggunakan lilin. Aku tidak pernah berfikir apa yang sedang terjadi. Namun aku kagum dengan ketabahanmu. Kau tidak memperlihatkan kesedihanmu kepada kami, ditengah keadaan itu yang kau fikirkan hanya bagaimana caranya bertahan hidup demi kami anak anakmu. 

Ingatkah kau ketika kita makan dan tidur bersama dalam sebuah rumah kontrakan yang sangat kecil berbentuk persegi. Kau begitu tabah terhadap apa yang sedang menimpamu. Kau tetap tersenyum dihadapan kami. Meski sebenarnya aku tau kau menangis dan meratapi keadaan saat itu dibelakang kami.

Saat ini kau tak berdaya merinti kesakitan, sungguh hati kecil ini menangis melihat kondisimu. Tak terpendam kesedihan dalam ragaku. setiap detik aku memikirkanmu, setiap hari aku melihatmu dalam hatiku. Sungguh aku anak yang egois, karna lebih mengutamakan keinginanku dibandingkan kewajibanku.. maafkan aku ibu..

Kau harus sehat bu.. kami sangat memerlukan kehadiran dan peranmu.. tidak ada orang yang bisa setabah hatimu, tidak ada orang yang kuat dan mampu bertahan sepertimu. 

Maafkan aku karna hanya doa, sebutir kasih dan sayang yang bisa aku berikan.. Karnamu aku belajar menjadi seorang pemimpin, Karnamu aku mengenal kasih sayang, Karnamu aku berjuang untuk hidup, Karnamu aku bisa sampai sejauh ini dalam perjalanan hidupku, Terimakasih ibu, Jasamu sepanjang masa, Kasih sayangmu takkan bisa tergantikan.. 

Selamat hari ibu 22 desember 2012..

Dari kami anakmu..

Yang selalu mencintaimu..